087821013838
Cara Kerja Mesin Pendingin dan AC
untuk menghasilkan temperature dingin atau suhu dingin.
AC singkatan dari Air Conditioner. Fungsi AC sebagai penyejuk atau pendingin suhu udara dalam ruangan.
Proses kerja AC adalah penguapan. Untuk mendapatkan penguapan diperlukan gas
(udara) yang mencapai temperature tertentu (panas). Setelah udara tersebut panas diubah agar kehilangan panas,
sehingga terjadi penguapan. Disaat adanya penguapan, maka timbullah suhu didalam temperatur rendah (dingin).
Pada mesin pendingin ada zat cair yang diuapkan sebagai bahan pendingin.
Zat cair yang diuapkan tersebut dinamakan zat pendingin, istilah teknisnya
refrigerant (bahan pendingin). Refrigerant diproses melalui penekanan-penekanan suhu,
dipanaskan mencapai temperature tertentu
dan kemudian diuapkan dan kemudian menjadi dingin.
Pada umunya zat bahan pendingin ini disebut gas Freon. Freon adalah nama perusahaan
yang memproduksi gas pendingin, dan umumnya orang menggunakan produk ini
sehingga untuk memudahkan diistilahkan gas Freon.
Gas Freon sendiri tidak berbahaya karena tidak bisa meledak walaupun mendapatkan
tekanan tinggi dan pemanasan yang cukup.
Tidak pula beracun, meskipun refrigerant bocor sehingga tidak membahayakan.
Mesin pendingin akan bekerja dengan baik jika memiliki bagian-bagian yang diantaranya :
1.Kompresor (pompa hisap-tekan)
2.Kondensor (pipa pengembun)
3.Evaporator (pipa-pipa penguap)
4.Pipa penghisap
Kompresor adalah suatu alat didalam mesin pendingin yang cara kerjanya
dinamis atau bergerak. Cara kerjanya yaitu menghisap sekaligus memompa udara
sehingga terjadilah sirkulasi (perputaran) udara yang mengalir dari pipa-pipa mesin pendingin.
Kondensor adalah suatu jaringan pipa yang berfungsi sebagai pengembun.
Udara yang dipompakan dari kompresor aka mengalami penekanan sehingga mengalir ke
pipa kondensor. Udara yang berada dalam pipa kondensor akan mengalami pengembunan dan menjadi zat cair akan mengalir menuju pipa evaporator.
Pipa Evaporator yaitu jaringan pipa yang berfungsi sebagai penguapan. Zat cair
yang berasal dari pipa kondensor masuk ke evaporator lalu berubah wujud menjadi
gas dingin karena mengalami penguapan. Selanjutnya udara tersebut mampu menyerap kondisi panas
yang ada dalam ruangan mesin pendingin. Selanjutnya gas yang ada dalam evaporator akan mengalir menuju kompresor karena terkena tenaga hisapan.
Demikianlah terus menerus sirkulasi udara dan perubahannya dalam rangkaian mesin pendingin.